Panduan Komprehensif Penulisan Latar Belakang Penelitian

Pengertian dan Fungsi Latar Belakang Penelitian

[[Latar belakang penelitian]] merupakan fondasi yang memuat konteks, alasan, dan urgensi penelitian yang akan dilakukan. Peneliti menjelaskan tentang apa yang melatarbelakangi masalah penelitian, disertai alasan mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti, kemudian harus didukung oleh pengamatan empirik yang menunjukan adanya kesenjangan antara fakta atau apa yang ada ([[Das Sein]]) dengan harapan atau apa yang seharusnya ([[Das Sollen]]) sebagai masalah penelitian¹.

Konsep Das Sein dan Das Sollen dalam Penelitian

Konsep [[Das Sein]] dan [[Das Sollen]] merupakan dasar filosofis yang penting dalam [[metodologi penelitian]]. Menurut Hans Kelsen dalam Pure Theory of Law, terdapat perbedaan ontologis dan epistemologis yang mendasar antara kedua konsep ini²:

  • [[Das Sein]] (Yang Ada): Mencakup fakta empiris, kondisi aktual, hasil observasi, pengalaman pribadi, atau hasil penelitian sebelumnya. Ini adalah domain realitas yang dapat diamati dan diukur secara objektif.

  • [[Das Sollen]] (Yang Seharusnya): Merujuk pada sistem informasi yang diinginkan, standar ideal yang mengacu pada undang-undang, peraturan, visi dan misi organisasi, atau teori-teori dalam textbook dan jurnal ilmiah yang dijadikan rujukan.

Kesenjangan antara [[Das Sein]] dan [[Das Sollen]] inilah yang menjadi dasar identifikasi [[masalah penelitian]] dan memberikan justifikasi akademis untuk melakukan penelitian³.

Struktur Penulisan Latar Belakang: Model Piramida Terbalik

Berdasarkan panduan akademik Indonesia, [[latar belakang penelitian]] mengikuti pola piramida terbalik yang dimulai dari gambaran umum masalah secara global hingga mengerucut pada fokus, objek, dan ruang lingkup penelitian inti⁴. Struktur ini terdiri dari tiga bagian utama:

1. Bagian Awal (Konteks Global)

  • Memaparkan data awal dari sumber valid sebagai alasan munculnya masalah
  • Menjelaskan kondisi atau faktor penyebab masalah
  • Membandingkan situasi masa lampau dengan kondisi saat ini
  • Menggunakan statistik atau temuan terkini untuk menunjukkan urgensi topik

2. Bagian Tengah (Analisis Mendalam)

  • Memaparkan fakta dan data pendukung fenomena yang dibahas
  • Menjelaskan teori yang digunakan sebagai alasan pentingnya penelitian
  • Menguraikan kepentingan temuan (kaitannya dengan kebutuhan hidup, masalah sosial, atau kepentingan ilmu pengetahuan)
  • Melakukan [[tinjauan literatur]] singkat untuk menunjukkan [[research gap]]

3. Bagian Akhir (Fokus Penelitian)

  • Menyampaikan argumentasi mengapa permasalahan tersebut perlu dibahas
  • Menunjukkan orisinalitas dan kontribusi penelitian
  • Menyampaikan alternatif solusi (teoretis maupun praktis)
  • Mengarah pada perumusan judul penelitian

Enam Komponen Latar Belakang Masalah

Berdasarkan [[standar akademik]] dan hasil penelitian tentang [[metodologi penelitian sistem informasi]]⁵, enam komponen latar belakang masalah yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Gambaran Umum Permasalahan yang Akan Diteliti

Komponen ini mencakup identifikasi masalah yang jelas dan spesifik. Dalam konteks [[penelitian sistem informasi]], masalah dapat berasal dari:

  • Kebutuhan pengguna yang belum terpenuhi
  • Kendala teknis dalam implementasi sistem
  • Perubahan lingkungan bisnis atau teknologi
  • Ketidakefektifan sistem yang ada
  • Gap antara ekspektasi dan realitas kinerja sistem⁶

Contoh praktis: “Sistem informasi akademik di Universitas X masih menggunakan proses manual untuk pendaftaran mata kuliah, menyebabkan antrian panjang dan kesalahan data yang mencapai 15% dari total transaksi.”

2. Relevansi Masalah dengan Konsentrasi atau Program Studi

Komponen ini menunjukkan keterkaitan masalah penelitian dengan [[bidang keilmuan]] yang ditekuni. Untuk [[program studi sistem informasi]], relevansi dapat ditunjukkan melalui:

  • Kesesuaian dengan [[kompetensi lulusan]] program studi
  • Kontribusi terhadap pengembangan [[ilmu sistem informasi]]
  • Aplikasi teori dan metodologi yang telah dipelajari
  • Dampak terhadap praktik profesional di bidang SI

3. Keserasian Pendekatan Metodologis yang Digunakan

Pemilihan [[metodologi penelitian]] harus sesuai dengan karakteristik masalah yang diteliti. Dalam [[penelitian sistem informasi]], pendekatan yang umum digunakan meliputi⁷:

  • [[Design Science Research]]: Untuk pengembangan artefak sistem informasi
  • [[Case Study]]: Untuk memahami fenomena dalam konteks nyata
  • [[Survey Research]]: Untuk mengumpulkan data dari populasi besar
  • [[Action Research]]: Untuk penelitian yang melibatkan intervensi langsung
  • [[Mixed Methods]]: Kombinasi pendekatan kuantitatif dan kualitatif

4. Gambaran Ringkas Mengenai Tempat Penelitian

Deskripsi [[lokasi penelitian]] harus mencakup:

  • Profil organisasi atau institusi
  • Karakteristik sistem informasi yang ada
  • Stakeholder yang terlibat
  • Kondisi infrastruktur teknologi
  • Kebijakan dan regulasi yang berlaku

5. Gambaran Kegunaan Hasil Penelitian

Komponen ini menjelaskan [[kontribusi penelitian]] baik secara teoretis maupun praktis:

Kontribusi Teoretis:

  • Pengembangan model atau framework baru
  • Validasi atau modifikasi teori yang ada
  • Identifikasi faktor-faktor baru yang berpengaruh

Kontribusi Praktis:

  • Solusi untuk masalah organisasi
  • Peningkatan efisiensi dan efektivitas sistem
  • Panduan implementasi untuk praktisi
  • Rekomendasi kebijakan

6. Alasan Pemilihan Judul

Justifikasi pemilihan judul harus menunjukkan:

  • Kesesuaian dengan ruang lingkup masalah
  • Kejelasan fokus penelitian
  • Originalitas dan kebaruan
  • Kelayakan untuk diteliti dalam waktu yang tersedia

Metodologi Penulisan Latar Belakang untuk Penelitian Sistem Informasi

Langkah Sistematis Penyusunan

Berdasarkan [[panduan penelitian sistem informasi]]⁸, langkah-langkah sistematis dalam menyusun latar belakang meliputi:

  1. [[Identifikasi Masalah]]: Menentukan topik penelitian yang sesuai dengan minat dan bidang studi
  2. [[Studi Literatur Awal]]: Mengumpulkan referensi dari jurnal, buku, dan sumber kredibel lainnya
  3. [[Analisis Gap]]: Mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi ideal dan aktual
  4. [[Perumusan Argumentasi]]: Menjelaskan relevansi topik secara teoretis dan praktis
  5. [[Validasi Masalah]]: Memastikan masalah dapat diteliti dan memberikan kontribusi signifikan

Teknik Penulisan Efektif

  1. Gunakan Data Pendukung: Setiap pernyataan harus didukung dengan data, statistik, atau referensi yang kredibel
  2. Buat Transisi yang Baik: Hubungkan setiap paragraf dengan logis dan koheren
  3. Tunjukkan Orisinalitas: Jelaskan bagaimana penelitian ini berbeda dari penelitian sebelumnya
  4. Fokus pada Satu Masalah: Hindari pembahasan yang terlalu luas atau melebar

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  1. Latar belakang terlalu luas atau terlalu sempit
  2. Kurangnya data pendukung yang kredibel
  3. Tidak menunjukkan research gap yang jelas
  4. Plagiarisme atau kurangnya sitasi yang tepat
  5. Tidak menghubungkan masalah dengan bidang studi
  6. Argumentasi yang lemah atau tidak logis

Penutup

[[Latar belakang penelitian]] yang baik merupakan kunci keberhasilan penelitian akademik. Dengan mengikuti panduan komprehensif ini dan memperhatikan keenam komponen yang telah dijelaskan, peneliti dapat menyusun latar belakang yang kuat, logis, dan memberikan justifikasi yang tepat untuk penelitian yang akan dilakukan.


Referensi

  1. Scribbr. (2022). “How to Write a Problem Statement Guide & Examples.” https://www.scribbr.com/research-process/problem-statement/
  2. ResearchGate. (2019). “Sein and Sollen, ‘Is’ and ‘Ought’ and the Problem of Normativity in Hans Kelsen.” https://www.researchgate.net/publication/334033154

  3. Jurnal IBIK. (2023). “Generation Z Purchasing Behavior in the Digital Economy: Normative Analysis of Das Sein and Das Sollen.” https://jurnal.ibik.ac.id/index.php/jimkes/article/download/2330/1583

  4. Perpustakaan UMY. (2024). “Tips Menyusun Latar Belakang Skripsi yang Tepat.” https://library.umy.ac.id/tips-menyusun-latar-belakang-karya-tulis-yang-tepat/

  5. SCIRP. (2016). “An Overview of Research Methodology in Information System (IS).” https://www.scirp.org/journal/paperinformation?paperid=71775

  6. Walden University. (2025). “Academic Guides: Research Methodology: Identify a Research Problem.” https://academicguides.waldenu.edu/research-methodology/research-problem

  7. AIS eLibrary. (2021). “A Guide to Conducting a Standalone Systematic Literature Review.” https://aisel.aisnet.org/cgi/viewcontent.cgi?article=3908&context=cais

  8. Liputan6. (2025). “Contoh Latar Belakang Skripsi, Berikut Panduan Lengkap untuk Mahasiswa.” https://www.liputan6.com/feeds/read/5943103/contoh-latar-belakang-skripsi-berikut-panduan-lengkap-untuk-mahasiswa